Seorang da'i berkata :
Apakah yang harus aku katakan kepada kamu wahai musuh-musuhku…
Sungguh rasa gembira yang keluar dari lubuk hatiku yang paling dalam…
Kamu telah benar-benar membantuku di dunia dan terlebih-lebih di akhirat…
Di akhirat kelak…
kamu akan memikul banyak bebanku yang berat…
padahal kamu sendiri benar-benar dalam keadaan lemah…
sungguh
ini merupakan kebaikan yang tiada bandingannya…
kamu telah menghadiahkan kepadaku pahala-pahala amal kebajikan kamu kepadaku,
di saat kamu benar-benar sangat memerlukannya….
sungguh kebaikan yang tiada tara…
Wahai kamu yang menggibahku (mencela @ mengumpat)…
Wahai kamu yang menggibahku (mencela @ mengumpat)…
yang memakan hartaku…
yang merendahkan harga diriku…
yang berdusta atas namaku…
yang hobi mencari-cari kesalahanku…
sungguh kamu telah berbuat kebaikan yang tiada tara bagiku…,
teruskanlah perjuangan kamu menzolimiku…
Sungguh aku sangat perlu dengan hadiah kamu pada hari kiamat kelak…
Aku sangat perlu "pemberian" kamu untuk memperberat timbangan kebaikanku…
Aku sangat perlu "pemberian" kamu untuk memperberat timbangan kebaikanku…
Sungguh betapa bahagianya aku tatkala aku tahu bahwasanya aku tidak boleh meraih tempat yang sangat mulia hanya sekadar mengharapkan amal kebajikanku?,
Akan tetapi berkat "hadiah" kamu akupun boleh meraih kedudukan mulia tersebut….
Oleh itu, janganlah ragu-ragu untuk meneruskan perjuangan kamu menjatuhkan aku…!!!
Rasulullah bersabda,
أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكاَةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
“Tahukah kamu apa yang disebut dengan orang yang muflis?”
Mereka (para sahabat) berkata,
“Orang muflis yang ada diantara kami adalah orang yang tidak ada dirhamnya(Wang Ringgit) dan tidak memiliki barang”.
Rasulullah berkata,
“Orang yang muflis dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa
amalan sholat, puasa, dan zakat. Dia datang dan 1) Telah mencela si fulan
2) Telah menuduh si fulan (dengan tuduhan yang tidak benar)
3) Memakan harta si fulan,
4) Menumpahkan darah si fulan
5) dan memukul si fulan.
Maka diambillah kebaikan-kebaikannya dan diberikan kepada si fulan dan si fulan.
Jika kebaikan-kebaikan telah habis sebelum cukup untuk menebus kesalahan-kesalahannya maka diambillah kesalahan-kesalahan mereka (yang telah ia dzolimi) kemudian dipikulkan kepadanya lalu iapun dilemparkan ke neraka” (HR Muslim no 2581)
Dikatakan kepada Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah bahwasanya si fulan telah mengghibahmu
(mencela @ mengumpat). Maka beliaupun menghantar sepinggan makanan yang manis kepada orang yang telah mengghibahnya (mencela @ mengumpat) tersebut lalu berkata kepadanya, “Telah sampai khabar kepadaku bahwasanya engkau telah menghadiahkan (pahala) kebaikan-kebaikanmu kepadaku maka aku ingin membalas kebaikanmu tersebut” (Wafayaatul A’yaan 2/71)
Seorang penyair berkata:
يُشَارِكُ لَكَ الْمُغْتَابُ فِي حَسَنَاتِهِ وَيُعْطِيْكَ أَجْرَ صَوْمِهِ وَصَلاَتِهِ
فَكَافِهِ بِالْحُسْنَى وَقُلْ رَبِّ جَازِهِ بِخَبْرٍ وَكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ
فَيَا أَيُّهَا الْمُغْتَابُ زِدْنِي فَإِنْ بَقِيَ ثَوَابُ صَلاَةٍ أَوْ زَكاَةٍ فَهَاتِهِ
فَكَافِهِ بِالْحُسْنَى وَقُلْ رَبِّ جَازِهِ بِخَبْرٍ وَكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ
فَيَا أَيُّهَا الْمُغْتَابُ زِدْنِي فَإِنْ بَقِيَ ثَوَابُ صَلاَةٍ أَوْ زَكاَةٍ فَهَاتِهِ
Orang yang mengghibahmu menyertakan engkau dalam memiliki kebaikan-kebaikannya
Dan ia menghadiahkan kepadamu pahala puasa dan sholatnya
Maka hendaklah engkau membalasnya dengan kebaikan dan katakanlah,
Dan ia menghadiahkan kepadamu pahala puasa dan sholatnya
Maka hendaklah engkau membalasnya dengan kebaikan dan katakanlah,
“Wahai Tuhanku balaslah dia dengan kebaikan dan hapuslah dosa-dosanya”
Wahai orang yang menggibahku tambahlah hadiahmu kepadaku…
Jika masih tersisa pahala solatmu dan zakatmu maka berikanlah kepadaku.
No comments:
Post a Comment