Seorang bijak berkata :
إِنَّ ذُنُوْبَ الْخَلَوَاتِ هِيَ أَصْلُ الاِنْتِكَاسَاتِ ، وَعِبَادَاتُ الْخَفَاءِ هِيَ أَعْظَمُ أَسْبَابِ الثَّبَاتِ
"Sesungguhnya dosa-dosa yang dilakukan tatkala bersendirian merupakan sebab keterbalikan seseorang (dari sholeh menjadi rOsak). Dan ibadah-ibadah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi merupakan sebab terbesar tegarnya seseorang (di atas agama)"
إِنَّ ذُنُوْبَ الْخَلَوَاتِ هِيَ أَصْلُ الاِنْتِكَاسَاتِ ، وَعِبَادَاتُ الْخَفَاءِ هِيَ أَعْظَمُ أَسْبَابِ الثَّبَاتِ
"Sesungguhnya dosa-dosa yang dilakukan tatkala bersendirian merupakan sebab keterbalikan seseorang (dari sholeh menjadi rOsak). Dan ibadah-ibadah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi merupakan sebab terbesar tegarnya seseorang (di atas agama)"
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ الْجَنَّةِ فِيْمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ النَّار
"Sesungguhnya seseorang benar-benar melakukan amalan syurga –menurut yang nampak bagi masyarakat- padahal ia termasuk penduduk neraka" (Dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah)
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ الْجَنَّةِ فِيْمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ النَّار
"Sesungguhnya seseorang benar-benar melakukan amalan syurga –menurut yang nampak bagi masyarakat- padahal ia termasuk penduduk neraka" (Dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah)
Ibnu Rojab Al-Hanbali rahimahullah dalam kitabnya Jaami'ul 'Uluum wal Hikam menjelaskan bahwasanya seseorang boleh saja terlihat dihadapan masyarakat benar-benar mengerjakan amalan-amalan kebajikan. Akan tetapi keadaan batinnya yang sesungguhnya adalah sebaliknya. Hal ini menyebabkan ia meninggal dalam keadaan suul khootimah(PENGAKHIRAN YANG BURUK), karena ada amalan keburukan (maksiat) yang ia lakukan secara tersembunyi yang tidak diketahui oleh orang lain, atau yang semisalnya.
Karenanya berhati-hatilah dari dosa-dosa yang anda lakukan tatkala bersendirian…tatkala anda menutup pintu-pintu…tatkala tidak ada mata yang melihat…
Zainal Abidin rahimahullah berkata :
مَا أَحْلَمَ اللهَ عَنِّي حَيْثُ أَمْهَلَنِي وَقَدْ تَمَادَيْتُ فِى ذَنْبِي وَيَسْتُرُنِي
Betapa sayangnya Alloh padaku… kerana telah menangguhkan hukuman-Nya
Bahkan Dia tetap menutupi dosaku… meski aku terus melakukannya
تَمُرُّ سَاعَاتُ أَيَّامِي بِلاَ نَدَمِ وَلاَ بُكَاءٍ وَلاَ خَوْفٍ وَلاَ حَزَنِ
Hari-hariku terus berjalan (dan aku terus melakukan dos-dosa)
Tanpa ada rasa penyesalan, tangisan, ketakutan, ataupun kesedihan
أَنَا الَّذِى أَغْلَقَ الأَبِوَابَ مُجْتَهِدًا عَلَى الْمَعَاصِي وَعَيْنُ اللهِ تَنْظُرُنِي
Akulah orang yang telah menutup pintu
Untuk giat dalam maksiat, padahal Mata Alloh selalu mengawasiku
يَا زَلَّة كُتِبَتْ فِي غَفْلَةٍ ذَهَبَتْ يَا حَسْرَة بَقِيَتْ فِي الْقَلْبِ تُحْرِقُنِي
Salah sudah tercatat, dalam kelalaian yang telah lalu
Dan sekarang, tinggal penyesalan di hati yg terus membakar diriku
مَا أَحْلَمَ اللهَ عَنِّي حَيْثُ أَمْهَلَنِي وَقَدْ تَمَادَيْتُ فِى ذَنْبِي وَيَسْتُرُنِي
Betapa sayangnya Alloh padaku… kerana telah menangguhkan hukuman-Nya
Bahkan Dia tetap menutupi dosaku… meski aku terus melakukannya
تَمُرُّ سَاعَاتُ أَيَّامِي بِلاَ نَدَمِ وَلاَ بُكَاءٍ وَلاَ خَوْفٍ وَلاَ حَزَنِ
Hari-hariku terus berjalan (dan aku terus melakukan dos-dosa)
Tanpa ada rasa penyesalan, tangisan, ketakutan, ataupun kesedihan
أَنَا الَّذِى أَغْلَقَ الأَبِوَابَ مُجْتَهِدًا عَلَى الْمَعَاصِي وَعَيْنُ اللهِ تَنْظُرُنِي
Akulah orang yang telah menutup pintu
Untuk giat dalam maksiat, padahal Mata Alloh selalu mengawasiku
يَا زَلَّة كُتِبَتْ فِي غَفْلَةٍ ذَهَبَتْ يَا حَسْرَة بَقِيَتْ فِي الْقَلْبِ تُحْرِقُنِي
Salah sudah tercatat, dalam kelalaian yang telah lalu
Dan sekarang, tinggal penyesalan di hati yg terus membakar diriku
VIA FIRANDA.COM
No comments:
Post a Comment