Pepatah berkata:
تُرِيْدُ صَاحِبًا لاَ عَيْبَ فِيْهِ .
..فَهَلِ الْعُوْدُ يَفُوْحُ بِلاَ دُخَانِ
"Kau menghendaki seorang sahabat yang tidak ada kekurangannya?... Apakah ada kayu gaharu yang mengeluarkan bau wangi tanpa asap??
(2) Persahabatan tidaklah mengharuskan engkau harus terus berada bersamanya dan menghabiskan waktumu bersamanya, sehingga akhirnya waktu untuk suamimu/istrimu, anakmu, kerabatmu, dan untuk Robmu akhirnya terkorbankan. Justru jika sering bertemu akan menghilangkan/memudarkan rasa cinta dan rindu, berbeza jika tidak selalu bertemu.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا
"Kunjungilah jangan kerap maka akan menambah kecintaanmu" (HR At-Thabrani dan dishahihkan oleh Al-Albani)
(3) Persahabatan tidaklah mengharuskan sahabatmu tidak boleh dekat dengan selainmu. Ia boleh mencari sahabat selainmu. Sebagian orang jika telah mengambil sahabat, seakan-akan sahabatnya itu hanya miliknya saja, dan tidak boleh dekat dengan orang lain.
(4) Persahabatan tidaklah mengharuskan sahabatmu menceritakan seluruh permasalahannya padamu.
(5) Persahabatan tidaklah mengharuskan engkau harus mengetahui seluruh rahasia sahabatmu. Karenanya jika engkau bertanya sesuatu kepadanya lantas ia terasa berat atau menghindar untuk menjawab maka janganlah engkau bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Sikapnya tersebut menunjukan ia tidak ingin engkau mengetahui permasalahan dan rahasianya tersebut....
"Kau menghendaki seorang sahabat yang tidak ada kekurangannya?... Apakah ada kayu gaharu yang mengeluarkan bau wangi tanpa asap??
(2) Persahabatan tidaklah mengharuskan engkau harus terus berada bersamanya dan menghabiskan waktumu bersamanya, sehingga akhirnya waktu untuk suamimu/istrimu, anakmu, kerabatmu, dan untuk Robmu akhirnya terkorbankan. Justru jika sering bertemu akan menghilangkan/memudarkan rasa cinta dan rindu, berbeza jika tidak selalu bertemu.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا
"Kunjungilah jangan kerap maka akan menambah kecintaanmu" (HR At-Thabrani dan dishahihkan oleh Al-Albani)
(3) Persahabatan tidaklah mengharuskan sahabatmu tidak boleh dekat dengan selainmu. Ia boleh mencari sahabat selainmu. Sebagian orang jika telah mengambil sahabat, seakan-akan sahabatnya itu hanya miliknya saja, dan tidak boleh dekat dengan orang lain.
(4) Persahabatan tidaklah mengharuskan sahabatmu menceritakan seluruh permasalahannya padamu.
(5) Persahabatan tidaklah mengharuskan engkau harus mengetahui seluruh rahasia sahabatmu. Karenanya jika engkau bertanya sesuatu kepadanya lantas ia terasa berat atau menghindar untuk menjawab maka janganlah engkau bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Sikapnya tersebut menunjukan ia tidak ingin engkau mengetahui permasalahan dan rahasianya tersebut....
No comments:
Post a Comment