Blogger Widgets

Ceramah Maal Hijrah 1434H

Nantikan kemunculan DR MAZA di AUCMS

Az Zumar:53

Jangan berputus asa dengan rahmat Allah

10 muwasafat tarbiah

10 muwasafat tarbiah

Design Baju AISA

Mana satu design yang menarik hati anda..pilihan ditangan anda..:)

Anda yang kami cari

Terbuka kepada pelajar-pelajar baru dan lama.. Sertai kami..Persatuan Mahasiswa Islam Aucms

22/11/2012

Puasa Sunat Bulan Muharram

Sekadar Mengingatkan, Jangan Lupa Esok Puasa Dua Hari..


Puasa Tasu'a dan 'Asyuro, yaitu tanggal 9 & 10 Muharram.
Tahun ini 2012, Insya Allah bertepatan hari Jum'at dan Sabtu 23 & 24 November 2012.

Tidak mengapa walau bertepatan hari Jum'at dan Sabtu, 
karena kita niatnya bukan puasa hari Jum'at dan Sabtu, 
tapi niatnya puasa Tasu'a dan 'Asyura.


Diantara Fadhilahnya (kelebihan);
Mengikuti Sunnah dan menghapus dosa setahun yang lalu.

Sebarkan info ini supaya mendapat ridha dan pahala dari Allah.

Semoga Allah memudahkan dan mengabulkan..



Keutamaan Puasa Bulan Muharram dan Hari 'Asyura..

Disunnahkan mempebarnyak puasa pada bulan Muharram;
Rasulullah –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:


“Puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram.”

Terutama puasa tanggal 9 (Tasu'a) dan 10 ('Asyura) Muharram, minima tanggal 10 saja;

“Puasa hari ‘Asyura (10 Muharram), aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.”



Disunnahkan juga puasa Tasu’a (9 Muharram).



Hadis-Hadis Berkaitan Puasa ‘Asyura:





1. Dari Abu Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, bersabda :
“Aku berharap pada Allah dengan puasa ‘Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)


2. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata :
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam , berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)


3. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata :
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari‚ Asyura, maka Beliau bertanya : “Hari apa ini?. Mereka menjawab :“ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda :
“Aku lebih berhak atas Musa daripada kamu“
Maka beliau berpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (H.R. Bukhari dan Muslim)


4. Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda :
“Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan).“ (H.R. Bukhari dan Muslim)


5. Imam Ahmad dalam Musnadnya membawakan tambahan:
“Hari ‘Asyura adalah hari ketika perahu Nabi Nuh berlabuh di bukit Judiy, lalu Nabi Nuh berpuasa sebagai bentuk syukur.”


Bagaimana Berpuasa ‘Asyura ?

Ibnu Qoyyim rahimahullah dalam kitab Zaadul Ma’aad –berdasarkan riwayat-riwayat yang ada- menjelaskan :

- Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (tgl 9, 10 & 11).

- Urutan kedua, puasa tanggal 9 dan 10. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits.

- Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja.

Puasa sebanyak tiga hari (9, 10,dan 11) dikuatkan para para ulama dengan dua alasan sebagai berikut :

1. Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat.

2. Dimasukkan dalam puasa tiga hari setiap bulan.

Semoga Bermanfaat.. 

____________

@via Ustadz Abdullah Sholeh Hadrami

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More